Kesenjangan Digital antara Negara dengan Media Sosial
Di seluruh dunia, perusahaan besar teknologi memainkan peran semakin besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Platform seperti Google, X, Facebook, dan TikTok menjadi sangat penting untuk mengakses informasi serta berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan kolega lintas negara.
Sejumlah pemerintah berusaha melindungi data pribadi di bawah undang-undang nasional, sementara perusahaan teknologi menentang desentralisasi operasi data mereka. Sejak 2018, Uni Eropa memberlakukan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) yang memberi individu hak mengakses, memperbaiki, atau menghapus data mereka, sementara perusahaan diwajibkan mendapatkan persetujuan eksplisit saat mengumpulkan informasi pengguna.
Know Your Digital Goals
Namun, kontrol data pemerintah lain lebih eksplisit ditujukan pada perusahaan yang dianggap terkait dengan kekuatan asing tertentu. Pada 2018, Australia menjadi negara pertama yang melarang Huawei ikut serta dalam pengembangan 5G-nya, setelah peringatan keamanan dari Amerika Serikat (AS) terkait potensi operasi mata-mata oleh Tiongkok.
Inggris, Selandia Baru, Jepang, dan Kanada mengikuti jejak ini dalam beberapa tahun berikutnya. AS juga memimpin operasi untuk mengatur TikTok dengan negara bagian Montana melarang platform media sosial itu sepenuhnya demi keamanan.

Lawan!
Penggiat teknologi informasi, Fauzi Rahman mengeklaim posisi media online menjadi sangat rawan pada masa Post Truth Politics. Harap perhatikan masyarakat internasional, media sosial, dan analisis media sosial.
Menurutnya, pada era 2012 hingga 2015, media online memegang kunci penting dalam pembentukan persepsi masyarakat. “Namun seiring berjalannya waktu publik semakin kritis terhadap informasi sehingga media sosial muncul dan kini di 2024 menjadi sangat berperan”, ujar Fauzi Rahman yang juga mewakili mother Skema Data Indonesia.
Solusinya adalah pemantauan media big data dan pemantauan media sosial secara real-time. International Telecommunication Union, yakni pemantauan media online dan media sosial terhadap data
Fauzi Rahman
Pemantauan media big data dan pemantauan media sosial, pemerintah dan pemangku kepentingan dapat mengambil kesimpulan terkait pembangunan yang diterima atau ditentang masyarakat. “Kami memiliki aplikasi yang bisa menghasilkan pelaporan media big data dan pelaporan media sosial terkait hasil analisa respons warga tentang pembangunan IKN. Ini berlaku untuk semua isu dan permasalahan.
Manfaatnya, ungkap Fauzi, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang akan membangun kota pintar atau kota pintar dan modern perlu melakukan analisis kebutuhan masyarakat atau respon masyarakat terhadapheebija terhadap impact rangmer mintak pemeriakpeak terhadapera pemeriakpe makmer moo. “Dari hasil analisis pemantauan media big data dan pemantauan media sosial, pemerintah dapat memiliki acuan untuk mengambil langkah dan strategi kebijakan untuk melanjutkan atau menghentikan program yang sedang dijalankan sehing tungaan sadaa mkak”.
Big Data Media dan Medsos Monitoring Real Time Dibutuhkan di Era Post-Truth
P
enggiat Teknologi Informasi Fauzi Rahman menilai posisi media online menjadi sangat rawan pada masa Post Truth Politics. Akibat dari kondisi itu, media sosial menjadi sangat berperan dan analisis media menjadi lebih kompleks.
Di era post-thruth. informasi yang diterima melalui gawai dan media sosial dianggap seakan-akan semuanya benar.
Disisi lain sumber data semakin besar dan semakin variatif, sehingga data semakin sulit untuk dikelola dan dianalisis. Untuk itu, solusinya dibutuhkan Big Data Media Monitoring dan Social Media Monitoring yang real time.
Media Online dan Media Sosial jadi Kunci Utama
“Itu menjadi kunci utama untuk melakukan monitoring terhadap data yang semakin besar dan variatif di dua komponen itu, yakni media online dan media sosial,” kata Fauzi. pada acara Smart City Tech Fest dalam rangkaian event nasional ‘Indonesia Cities Outlook 2024 Forum’ yang dilaksanakan Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) dan Event Cerdas di JI Expo Kemayoran Jakarta, Kamis (19/9/2024)
Menurutnya, pada era tahun 2012 hingga 2015, media online memegang kunci penting dalam pembentukan persepsi publik. “Namun seiring waktu berjalan publik makin kritis terhadap sebuah informasi sehingga media sosial muncul dan kini di tahun 2024 menjadi sangat berperan,” ujar Fauzi Rahman yang juga menjabat CEO PT Skema Data Indonesia.
Dia menilai, Big Data Media Monitoring dan Social Media Monitoring yang real time menjadi kunci utama untuk melakukan monitoring terhadap data yang semakin besar dan variatif di dua komponen itu, yakni media online dan media sosial.

Monitoring Data yang Real-Time
Dengan cara dan solusi ini, lanjut Fauzi, monitoring data di daerah bisa terpusat di Jakarta. “Misalnya pada kondisi real time atau yang sedang berlangsung sekarang ini tentang isu Pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara, bisa dimonitor mengenai respon dan tanggapan warga terkait positingan atau berita yang negatif, positif, atau netral di berbagai daerah di seluruh Indonesia di seluruh platform media online, media sosial, bahkan media cetak dan televisi,” ungkapnya.
Rekam Sentimen Masyarakat melalui Aplikasi Mutakhir
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa dari Big Data Media Monitoring dan Social Media Monitoring itu maka pemerintah dan pemangku kepentingan bisa mengambil kesimpulan terkait Pembangunan IKN diterima atau ditentang masyarakat.
Kami memiliki aplikasi yang bisa menghasilkan Big Data Media Monitoring dan Social Media Monitoring terkait hasil analisa respon warga tentang Pembangunan IKN. Dan hal ini berlaku untuk semua isu dan permasalahan yang ada
Fauzi Rahman
Manfaat dari teknologi Big Data Media Monitoring dan Social Media Monitoring ini, ungkap Fauzi, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang akan membangun Smart City atau kota pintar dan modern, perlu melakukan analisa kebutuhan masyarakat atau respon masyarakat terhadap sebuah kebijakan pemerintah dalam rangka membangun daerahnya.
“Dari hasil analisa Big Data Media Monitoring dan Social Media Monitoring maka pemerintah bisa memiliki acuan untuk mengambil langkah dan kebijakan strategis untuk melanjutkan atau menghentikan program yang sedang dijalankan sehingga tidak ada resistensi di masyakarat,” pungkasnya.
Indonesia Perlu Analisa Big Data Media dan Medsos Monitoring yang Real Time
Want to know the one thing that every successful digital marketer does first to ensure they get the biggest return on their marketing budget? It’s simple: goal-setting. This is an absolutely essential practice for any digital marketer who knows how to execute their campaigns in a productive, cost-effective way. With a few. With a few simple tips, you can be doing the same in no time! In this blog, we’ll walk you through the first steps every savvy digital marketer takes to ensure that they’re on target to hit all their marketing objectives. Get ready for revenue!
Remember: even if the channel you’re considering is all the rage right now, it might not fit your brand. Always make informed decisions that directly relate to your company. Otherwise, your message won’t be delivered to its intended audience and you’ll have wasted time, effort and money.
Know Your Digital Goals
The first step is clearly identifying which goals you want to achieve. Get specific. Do you want to increase brand awareness? Are you all about locking in leads? Do you want to establish a strong network of influencers that can help you be discovered? How about pushing engagement on social media?


Get Specific
A useful tool for narrowing down your goals to ensure they’re viable is the SMART mnemonic. It’s important to get specific to understand exactly what you’re working towards, and help you break down the process of hitting your targets. This is exactly what this mnemonic helps you to achieve.
- Does the channel reach my intended audience?
- Is the channel sustainable and affordable within my company’s marketing budget?
- Will I be able to measure the success of the channel?
- Does the channel allow me to express my brand’s intended message?
- Do the channels I’m considering work together to convey my message?

Always Remember Your Goals!
Establishing a solid vision for your business is the first step to planning your digital marketing budget. Always keep your final goals in sight when organising anything for your company. When deciding which steps to take next in your business, ask yourself how they will help you achieve the goals you outlined in Step #1. This will ensure that you stay on track and prevent you from spending your budget on anything that won’t help you achieve.
Cum et essent similique. Inani propriae menandri sed in. Pericula expetendis has no,
quo populo forensibus contentiones et, nibh error in per.Denis Robinson
As your budget progresses and evolves, continue referring to your SMART objectives. Stay focused and remember your goals – they will always inform what your next step will be!
Furniture Company Appoints Retail Heavyweight
Want to know the one thing that every successful digital marketer does first to ensure they get the biggest return on their marketing budget? It’s simple: goal-setting. This is an absolutely essential practice for any digital marketer who knows how to execute their campaigns in a productive, cost-effective way. With a few. With a few simple tips, you can be doing the same in no time! In this blog, we’ll walk you through the first steps every savvy digital marketer takes to ensure that they’re on target to hit all their marketing objectives. Get ready for revenue!
Remember: even if the channel you’re considering is all the rage right now, it might not fit your brand. Always make informed decisions that directly relate to your company. Otherwise, your message won’t be delivered to its intended audience and you’ll have wasted time, effort and money.
Know Your Digital Goals
The first step is clearly identifying which goals you want to achieve. Get specific. Do you want to increase brand awareness? Are you all about locking in leads? Do you want to establish a strong network of influencers that can help you be discovered? How about pushing engagement on social media?


Get Specific
A useful tool for narrowing down your goals to ensure they’re viable is the SMART mnemonic. It’s important to get specific to understand exactly what you’re working towards, and help you break down the process of hitting your targets. This is exactly what this mnemonic helps you to achieve.
- Does the channel reach my intended audience?
- Is the channel sustainable and affordable within my company’s marketing budget?
- Will I be able to measure the success of the channel?
- Does the channel allow me to express my brand’s intended message?
- Do the channels I’m considering work together to convey my message?

Always Remember Your Goals!
Establishing a solid vision for your business is the first step to planning your digital marketing budget. Always keep your final goals in sight when organising anything for your company. When deciding which steps to take next in your business, ask yourself how they will help you achieve the goals you outlined in Step #1. This will ensure that you stay on track and prevent you from spending your budget on anything that won’t help you achieve.
Cum et essent similique. Inani propriae menandri sed in. Pericula expetendis has no,
quo populo forensibus contentiones et, nibh error in per.Denis Robinson
As your budget progresses and evolves, continue referring to your SMART objectives. Stay focused and remember your goals – they will always inform what your next step will be!